Taliban Kembali Menguasai 3 Ibu Kota Provinsi, Kunduz, Sar-e-Pol, dan Taloqan
Ummu Naha – Kelompok bersenjata Taliban kembali berhasil menguasai ibu kota di tiga provinsi Afghanistan. Mereka mengatakan bahwa pasukannya sudah menguasai Kunduz, Sar-e-Pol, dan Taloqan.
Dalam sehari, kelompok bersenjata Taliban berhasil merebut
tiga ibu kota provinsi Afghanistan. Terlihat beberapa warga Afghanistan
memeriksa klinik yang rusak, setelah serangan udara di kota Lashkar Gah di
provinsi Helmand.
Kini Taliban telah menguasai tiga ibu kota provinsi lagi,
saat mereka melakukan perlawanan ke kota-kota setelah mereka merebut sebagian
besar pedesaan dalam beberapa bulan terkahir.
Dikutip dari Aljazeera.com pada Ahad 8 Agustus 2021, sejak hari
Jumat kelompok bersenjata ini telah berhasil merebut lima ibu kota provinsi di
Afghanistan, dalam serangan yang cukup kilat dan membuat pasukan pemerintah
kewalahan.
Perang di Afghanistan telah memasuki fase lebih mematikan,
karena Taliban telah membunuh kepala departemen media pemerintah Afghanistan.
Dalam beberapa jam saja Kunduz, Sar-e-Pol, dan Taloqan
bagian utara, telah berhasil mereka kuasai.
Pada hari Ahad kemarin, Taliban memberikan pernyataan, bahwa
mereka telah merebut markas polisi, kompleks gubernur, dan penjara di kota
strategis timur laut Kunduz.
Sumber dan jurnalis lokal di Kunduz mengatakan kepada Al Zazeera,
bahwa pejuang Taliban hadir di ibu kota.
“Bentrokan hebat dimulai pada kemarin sore, semua markas
pemerintahan dikuasai Taliban. Hanya pangkalan militer dan bandara ANDSF
(pasukan keamanan Afghanistan) saja yang melawan Taliban,” kata Amruddin Wali,
anggota majelis provinsi Kunduz.
Mohammad Noor Rahmani, anggota dewan provinsi Sar-e-Pol,
mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kelompok itu telah merebut
gedung-gedung pemerintahan di ibu kota provinsi utara. Mereka mengusir pejabat
dari kota utama ke pangkalan militer terdekat.
Parwina Azimi, aktifis hak-hak perempuan di Sar-e-Pol,
mengatakan kepada kantor berita AFP melalui telepon, bahwa pejabat pemerintahan
dan pasukan yang tersisa telah mundur ke barak tentara, sekitar 3 kilometer
dari kota.
Pada Ahad malam, Taliban mengatakan di akun Twitter bahwa
mereka telah merebut Taloqan, ibu kota provinsi Takhar.
Warga Taloqan Zabihullah Hamidi mengatakan kepada AFP, bahwa
dia melihat pasukan keamanan dan pejabat meninggalkan kota dengan konvoi
kendaraan.
“Kami mundur dari kota sore ini, setelah pemerintah gagal
mengirim bantuan,” kata seorang sumber keamanan kepada AFP.
Pada hari Sabtu, Taliban merebut ibu kota Jawzjan,
Sheberghan, sehari setelah Zaranj, ibu kota Nimruz, jatuh tanpa perlawanan.
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa pada Sabtu malam,
pembom B-52 AS menyerang beberapa sasaran Taliban di Sheberghan.
Sementara itu, orang-orang di Kunduz mencoba melarikan diri
sebelum kedatangan Taliban
Meskipun pertempuran telah mereda, masih terasa ketegangan militer, dikarenakan kehadiran pasukan Taliban di bagian-bagian penting kota dan Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan yang melakukan operasi di kota itu.***
Post a Comment