Header Ads

Mulai Oktober Mendatang Naik Kereta dan Pesawat Tidak Perlu Aplikasi PeduliLindungi


Naha Wepesansan –
Ada kabar baik untuk pengguna transportasi kereta dan pesawat. Mulai Oktober mendatang, bagi masyarakat yang ingin naik kereta dan pesawat tidak perlu mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan sudah divaksin.

Masyarakat hanya perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja, untuk bisa menggunakan transportasi kereta dan pesawat.

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi jika ingin bepergian menggunakan transportasi umum dan pergi ke pusat perbelanjaan.

Selain untuk membuktikan bahwa sudah divaksin, aplikasi ini juga bertujuan untuk mencegah dan memantau perkembangan penyebaran Covid-19.

Dikutip dari RM.id pada Senin 27 September 2021, bahwa masih banyak kendala yang terjadi di lapangan. Selain masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki smartphone, banyak yang tidak bisa mengunduh dikarenakan penuhnya memori di smartphone-nya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan perbaikan mengenai aturan tersebut. Pihaknya akan memberikan sejumlah opsi, agar masyarakan bisa menunjukkan status vaksinasi tanpa harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kemenkes Setiaji mengatakan, mulai Oktober mendatang, masyarakat hanya perlu menunjukkan NIK saja saat membeli tiket pesawat dan kereta. Pasalnya semua data vaksinasi, hasil swab PCR atau antigen, serta sertifikat vaksin akan diintegrasikan ke NIK.

Masyarakat bisa memeriksa secara mandiri di tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, yakni dengan memasukkan NIK.

Dengan begitu masyarakat bisa membuktikan mengenai kelayakan statusnya untuk bisa memasuki suatu tempat melalui notifikasi yang muncul.

Setiaji juga memaparkan bahwa Kemenkes juga akan mengupayakan agar aplikasi PeduliLindungi ini bisa diakses di aplikasi lainnya.

Pemerintah telah bekerjasama dengan Gojek, Grab, Traveloka, Tiket, Tokopedia, Dana, Link Aja, Cinema XXI, dan Jaki.

Setiaji juga menambahkan, integrasi aplikasi PeduliLindungi akan terus ditingkatkan. Mulai koneksi dengan hasil tes, tracing kontak erat, hingga akses telemedicine, guna mendapatkan layanan obat gratis.

Kedepannya aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina.***

Tidak ada komentar