Kapan Afdholnya Membaca Surat Al Kahfi? Malam Jumat atau Siang Hari Jumat?
Naha Wepesansan – Keutamaan dan manfaat membaca surat Al Kahfi ada banyak sekali, di antaranya yaitu akan disinari cahaya di antara dua Jumat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menghidupkan sunnah membaca surat Al Kahfi.
Di dalam islam pergantian hari dimulai terbenamnya matahari,
membentang sampai terbenam matahari di hari berikutnya. Sehingga waktu membaca
surat Al Kahfi dimulai sejak maghrib pada hari Kamis hingga maghrib berikutnya
di hari Jumat.
Tidak ada hadits yang menerangkan kapan waktu yang afdhol dari
rentang waktu ini. Di dalam hadits-hadits yang menerangkan keutamaan membaca surat
Al Kahfi di hari Jumat, menyebutkan dua keterangan waktu sekaligus. Satu hadits
menyebutkan malam, hadits yang lainnya menyebutkan siang.
Dari Abu Said Al Khudri Radhiyallahu ‘anhu berkata, “siapa
yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dia akan diterangi dengan
cahaya antara dia dan Baitul Atiq (Ka’bah).” HR. Ad Darimi, hadits ini
dishahihkan oleh Al Albani.
“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada siang hari Jumat,
maka dia akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat,” HR Hakim dan
Baihaqi.
Dikutip dari chanel YouTube Yufid.TV pada 13 Agustus 2020, malam
menurut syariat, dimulai sejak terbenam matahari, sampai tiba waktu subuh,
yaitu terbit fajar Shodiq.
Adapun siang hari, dimulai sejak subuh (terbitnya fajar
Shodiq), sampai terbenam matahari.
Ini menunjukkan tidak ada waktu khusus terkait anjuran
membaca surat Al Kahfi di hari Jumat. Selama kita masih berada di hari Jumat,
itulah waktu yang afdhol untuk membaca surat Al Kahfi.
Imam Al Manawi memberikan keterangan tentang waktu membaca
surat Al Kahfi di hari Jumat.
Al Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan dalam ‘Amaaliihi’,
berkaitan dengan waktu membaca surat Al Kahfi.
Terdapat riwayat yang menyebutkan ‘hari Jumat’ dan riwayat
lainnya menyebutkan ‘malam jumat’.
Post a Comment