Polisi Berhasil Tangkap Tiga Pelaku Penembakan Ustaz di Tangerang, Mengaku Dibayar Rp 50 Juta
Naha Wepesansan – Pada 18 September lalu, telah terjadi penembakan terhadap seorang ustadz di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kabupaten Tangerang.
Selang beberapa waktu, Tim Polda Metro Jaya berhasil menangkap
tiga pelaku penembakan Ustaz Armand. Mereka ditangkap di kawasan hutan wilayah
Bogor, Jawa Barat. Pelaku pembunuhan mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp 50
juta.
Diketahui bahwa ustadz Arman sebelumnya pernah cekcok dengan
otak pembunuhan, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap Tim
Polda Metro Jaya.
Dikutip dari TV One News pada Senin 27 September 2021, kakak
korban Rusli Bahyudi, mengatakan bahwa salah satu tersangka pernah cekcok
dengan korban terkait masalah asmara dan dendam.
"Terkait masalah perselingkuhan istri Haji Matum,
Muhaya, dengan Korban," begitu informasi yang didapat dari tim
tvOnenews.com.
Muhaya merupakan salah satu pasien ustadz Arman. Selain
dikenal sebagai ustadz, korban juga membuka praktek pengobatan spiritual selama
20 tahun terakhir.
"Waktu itu Haji Matum mau melaporkan korban ke Polsek
Cipondoh perihal perselingkuhan dengan istrinya Muhaya tetapi dapat diselesaikan
secara kekeluargaan," demikian informasi yang didapat.
Informasi yang sama juga diperoleh dari guru spiritual
Almarhum, Ustad Khodirin yang berprofesi sama, yakni ahli pengobatan alternatif
di Gempol.
“Otak pelaku pembunuhan menyiapkan mahar senilai
Rp30.000.000. Namun, salah satu tersangka
mengajukan mahar lebih tinggi yaitu senilai Rp50.000.000,” demikian data
yang diterima oleh tvonenews.com.
Pembayaran pertama dilakukan pada Sabtu, 4 September 2021
sebesar Rp30 juta dan Rp2 juta untuk biaya transportasi salah satu tersangka.
Pembayaran kedua dilakukan pada Selasa, 7 September 2021
senilai Rp20 juta dan Rp8 juta untuk biaya transportasi salah satu tersangka.
Post a Comment