Header Ads

Gambaran Keagungan Surga yang Telah Dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Bagian 2


Naha Wepesansan –
Masih melanjutkan pembahasan gambaran keagungan surga yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala janjikan, di bagian dua.

Al-Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menggambarkan detil dari keindahan surga, dalam kitab beliau yang berjudul ‘Ahwalun Nar’.

Kalau kamu bertanya luas pintunya, ia adalah jarak perjalanan 40 tahun.

Kalau kamu bertanya bagaimana angin meniup daunnya, ia meniupnya dengan tenang dan enak bagi orang yang mendengarnya.

Kalau kamu bertanya bayangannya, ia seperti sebuah pohon besar, dimana pengendara melaluinya dengan cepat selama jarak 100 tahun tanpa putus.

Kalau kamu bertanya luasnya, maka luasnya sama dengan perjalanan selama 2000 tahun.

Kalau kamu bertanya tendanya, panjangnya 60 mil dari langit.

Kalau kamu bertanya ruangannya, ia berupa bangunan bertingkat yang berupa aliran sungai, dan tingginya, setinggi bintang di langit.

Kalau kamu bertanya pakaian ahli surga, ia dari sutera dan emas.

Kalau kamu bertanya kasurnya, ia berupa mutiara dan permata.

Kalau kamu bertanya tiang penyangganya, ia berupa perhiasan dan mutiara.

Kalau kamu bertanya tentang wajah ahli surga dan bagusnya, ia layaknya bulan purnama.

Kalau kamu bertanya umur mereka, rata-rata 33 tahun.

Jika kamu bertanya nyanyiannya, yang menyanyi adalah bidadari, suara malaikat, dan para nabi.

Bahkan kalau kamu bertanya perhiasannya, ia dari emas dan mutiara.

Kalau kamu bertanya tentang anaknya, mereka adalah anak-anak yang kekal, seperti permata.

Kalau kamu bertanya pengantin dan istrinya, mereka adalah bidadari yang cantik dan muda-muda, mereka bagaikan bunga mawar dan buah apel dan delima. Perhiasannya dari permata dan mutiara.

Jika matahari menyorot, semua perhiasannya gemerlap, wajah dan senyumannya bagaikan letupan kilat. Jika cintanya menyatu, bagaikan menyatukan matahari dan rembulan. Pembicaraannya bagaikan pembicaraan dua kekasih.

Kalau ia kelihatan di dunia, ia bagaikan minyak yang memenuhi langit dan bumi. Ucapannya hanya tahlil, tahmid, tasbih.

Sinarnya bagaikan sinar matahari yang menyinari bintang-bintang. Keindahannya melebihi keindahan langit dan bumi, semua terasa indah dan bagus.

Semuanya penuh dengan cinta dan damai, tidak ada yang hamil, melahirkan, haid, dan nifas, mereka suci dari kencing dan ludah, juga dari semua kotoran.

Masa mudanya tidak pernah hilang, tidak pernah luntur kecantikannya, matanya hanya memandang pasangannya, tidak pernah tamak dengan yang lainnya.

Jika ia dipandang ia menyenangkan, jika diperintah ia taat, jika suami pergi ia menjaga dirinya, ia sangat aman. Tidak diganggu manusia dan jin.

Jika dipandang, hati menjadi tenang dan senang. Jika ia bicara, bagaikan mutiara dan permata. Jika ia tampak, maa semua penuh dengan cahaya.

Kalau kamu bertanya umurnya, mereka selalu muda.

Kalau kamu bertanya bagusnya, ia seperti matahari dan rembulan.

Kalau kamu bertanya cerdasnya, cerdasnya seperti bidadari.

Kalau kamu bertanya warnanya, warnanya seperti mutiara dan permata.

Kalau kamu bertanya akhlaknya, mereka semua baik, mereka diberi kebaikan lahir dan batin, mereka menggembirakan, dan menyenangkan hati.

Kalau kamu bertanya pergaulannya, mereka sangat sopan (Lihat Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah).

Wallahu a'lam bishawab.***

Gambaran Keagungan Surga yang Telah Dijanjikan AllahSubhanahu Wa Ta’ala, Bagian 1

Tidak ada komentar