Header Ads

Fadli Zon: Sejarah Akan Mencatat Kekalahan AS atas Taliban


Naha Wepesansan –
Fadli Zon mengatakan bahwa sejarah akan mencatat kekalahan Amerika Serikat (AS) atas Taliban. Setelah menginvasi selama 20 tahun dan menghabiskan biaya triliunan dolar AS.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan komentar di akun Twitternya, terkait keberhasilan Taliban dalam menguasai Afghanistan pada pekan lalu.

"Sejarah akan mencatat AS kalah hadapi Taliban usai 20 tahun pendudukan, dg habiskan US$ 2 triliun," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Fadli Zon mengatakan bahwa kini Taliban telah berhasil menguasai Afghanistan, dia berharap Taliban akan memenuhi janjinya untuk menciptakan stabilitas hubungan internasional yang damai, serta menghormati hak-hak perempuan.

Setelah AS mengumumkan untuk menarik pasukannya pada Mei 2021 lalu, Taliban berhasil menguasai kota-kota di Afghanistan, kemudian dengan gerak cepat Taliban mampu menguasai ibu kota provinsi dengan tanpa perlawanan sama sekali.

Sebelumnya dikatakan, bahwa Presiden AS Joe Biden menyatakan berjanji akan menjadi Presiden Amerika Serikat terakhir yang berurusan di Afghanistan.

"Saya adalah Presiden keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan, dua Republikan, dua Demokrat. Saya tidak akan, dan tidak akan meneruskan perang ini ke Presiden kelima,” ujar Joe Biden.

Dikutip dari Reuters, Jumat 20 Agustus 2021, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa dunia internasional harus membimbing dan mendukung Afghanistan, dalam memulai ke pemerintahan baru. Wang Yi juga meminta pihak luar untuk tidak memberikan tekanan.

Dari pada memberikan banyak tekanan kepada Afghanistan, masyarakat internasional harus memberikan kepercayaan kepada kepemimpinan baru di sana.***

Tidak ada komentar