Faisal Basri Bongkar Gaji TKA China di Indonesia, Rp 15 Hingga 54 Juta
TKA China yang masuk
Indonesia. /BBC/
Naha Wepesansan – Pakar ekonomi Faisal Basri
mengungkap banyak hal, tentang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk
Indonesia.
Tidak banyak public yang tahu, mengenai kedatangan TKA China
ke Indonesia, dan hal ini mengundang banyak kritik dari public.
Salah satu yang menjadi perdebatan, yakni kedatangan mereka
di tengah-tengah pandemi Covid-19. Selain itu, banyak yang menilai kedatangan
TKA China yang terus-menerus, membuat potensi tenaga kerja pribumi sulit
terserap.
Meski begitu, pemerintah mengklaim bahwa TKA China yang
didatangkan merupakan tenaga ahli, bukan pekerja biasa.
Dikutip dari PikiranRakyat pada 14 Oktober 2021, ekonom
lulusan Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengungkap rata-rata gaji TKA
China di Indonesia, dimana gajinya bukanlah gaji seorang tenaga ahli.
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan diskusi virtual yang
disiarkan di kanal YouTube CORE Indonesia pada 12 Oktobe 2021, dengan judul
‘Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan’.
“Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17
juta sampai Rp 54 juta. Jabatan mereka koki, pengemudi ekskavator, truk derek,
forklift, manager gudang, ahli statistik, montir, operator,” sebutnya.
Faisal juga menambahkan bahwa tidak benar apa yang telah
dikatakan oleh Menko Marves, Luhut, bahwa TKA yang didatangkan dari China
merupakan tenaga ahli.
“Jadi omong-kosong yang dikatakan Pak Luhut itu.
Mendatangkan tenaga ahli kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya,
tapi sebagian besar adalah yang begini-begini,” tambahnya.
Faisal juga mengungkapkan, bahwa jumlah TKA China yang
datang jauh lebih banyak dari yang masyarakat ketahui.
Selama pandemi Covid-19 dari bulan Juni 2020 hingga Agustus
2021, jumlah rata-rata TKA China yang masuk Indonesia adalah ribuan setiap
bulannya.
“Total yang masuk adalah, kalau dari Juni 2020, 19.830 TKA
China,” ungkapnya.
Post a Comment