Header Ads

Story: Lady Diana, Ibu Kerajaan yang Suka Memberontak? Bagian 2

Kedekatan Lady Diana dengan anak-anaknya. /idntimes/

Naha Wepesansan –
Masih melanjutkan kisah dari Lady Diana, ibu kerajaan yang suka memberontak, bagian 2.

Tur Kerajaan dengan Anak-anaknya

Menjadi ibu baru seringkali dihadapkan dengan penilaian dan nasehat yang tidak diminta, tapi bayangkan jika Anda harus mematahkan tradisi seabad dengan pilihan Anda.

Setelah kelahiran William, sang putri harus menghabiskan beberapa bulan di luar negeri. Biasanya, seorang ibu kerajaan akan meninggalkan bayinya di istana dengan pengasuh.

Akan tetapi, Diana bersihkeras membawa William yang berusia sembilan bulan untuk ikut tur ke Australia.

Selain itu, para pewaris tahta tidak naik pesawat yang sama untuk mempertahankan garis keturunan kerajaan. Untuk melanggar aturan ini, ratu harus memberi izin.

“Ketika Pangeran William dan Harry masih kecil, Pangeran Charles bertanya kepada ratu, apakah kedua anaknya bisa terbang bersama ke Skotlandia? Dan ratu menjawab ‘ya’,” kata Marlene Koenig, pakar kerajaan.

Ratu dan Putri Diana memiliki gaya pengasuhan yang berbeda, tapi mereka satu tujuan dalam hal ini.

Memeluk Anak-anaknya

Sebagai seorang ibu, Diana tak ragu menunjukkan kasih sayang ke anak-anaknya. Salah satunya adalah melalui pelukan.

Sumber di Istana Kensington, Judy Wade mengatakan, setiap pagi anak-anak akan berlari dengan piyama ke kamar Diana, dan dia akan membuka tangan lebar-lebar untuk memeluk mereka.

“Dia akan memeluk sekencang mungkin, dan karena badan saya masih kecil, tidak ada jalan keluar, saya akan berada di pelukannya semaunya,” kata Pangeran Harry.

Diana juga menidurkan anak-anaknya, menghujani William dan Harry dengan kasih sayang selama rutinitas malam mereka.

“Aku memeluk anak-anakku sangat erat. Aku tidur dengan mereka di malam hari dan memeluk mereka. Aku selalu bertanya, ‘Siapa yang paling mencintaimu di seluruh dunia?’ dan mereka selalu menjawab, ‘ibu’. Ini sangat penting.” – Lady Diana

“Pelukan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Jika kita semua menjalankan peran dalam membuat anak-anak merasa dihargai, hasilnya akan luar biasa.” - Lady Diana

Dan itu benar, Harry tidak akan pernah melupakan pelukan hangat yang dia terima dari ibunya.

“Sampai sekarang, saya masih bisa merasakan pelukan yang dia berikan kepada kami, dan saya merindukan itu, saya merindukan bagian itu dari sebuah keluarga. Saya rindu memiliki ibu yang bisa memberi saya pelukan dan kasih sayang yang menurut saya dibutuhkan semua orang,” kata Pangeran Harry.

Terlibat Aktif dalam Pendidikan Anak-anaknya

Sudah menjadi tradisi bagi anggota keluarga kerajaan untuk bersekolah di rumah. Tetapi, Putri Diana ingin anak-anaknya bersekolah di sekolah umum.

 “Saya yang memilih semua sekolah sejauh ini, dan tidak pernah ada perdebatan. Charles hanya ingin mereka diasuh di sini (Istana Kensington) dan saya bilang tidak. Mereka harus keluar, jika ingin bertahan hidup saat dewasa.” – Lady Diana

Meskipun memiliki tugas kerajaan yang banyak, Diana berusaha meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Ini bukan hal yang mudah.

“Saya melihat jadwal acaranya, yang merupakan hal yang menakutkan. Setiap jam dalam sehari dipesan untuk sembilan bulan ke depan,” kata John Merton, seniman yang melukis potret Diana.

Akan sangat mudah bagi Diana untuk membiarkan stafnya mengantar anaknya ke sekolah. Itu akan menyelamatkannya dari pers dan kesempatan untuk menikmati pagi yang tenang.

Akan tetapi, Diana menyukai momen bersama anaknya dan ingin berada di sana di pagi hari. Tak hanya itu, Diana juga terlibat dalam kegiatan sekolah anak-anaknya.

Setiap tahun, dia melepas sepatunya dan berpartisipasi dalam lomba lari antar ibu.

Bersambung ke Story: Lady Diana, Ibu Kerajaan yangSuka Memberontak? Bagian 3

Tidak ada komentar