Story: Lady Diana, Ibu Kerajaan yang Suka Memberontak? Bagian 3

Kebersamaan Putri Diana dan kedua putranya. /People/

Naha Wepesansan – Kembali melanjutkan kisah dari Lady Diana, ibu kerajaan yang suka memberontak, bagian 3.

Menghargai Orang Lain

Salah satu hal yang diajarkan Diana kepada anak-anaknya adalah menghargai orang lain. Dia memulainya dengan menghargai anak-anaknya sendiri. Hasil karya mereka dipajang di ruang bermain William dan Harry.

Kertas gambar mungkin tidak cocok dengan dekorasi istana, tetapi Diana tidak perduli. Dia bangga dengan anaknya dan ingin menunjukkan hal itu kepada mereka.

Diana juga memberikan contoh bagaimana cara menangani pertemuan dengan publik, dimulai dengan tamasya publik pertama William, pada usia 10 tahun.

Patrick Jephson, Kepala Staf Putri Diana bercerita, Diana berkata kepada William:

“Ini mungkin hanya 10 detik dari hidupmu, tetapi itu bisa menjadi kenangan indah untuk orang yang kamu temui. Bahkan sebagai orang dewasa, itu mungkin cukup mengintimidasi. Tetapi, William menegakkan bahunya dan melakukan tugasnya.”

“Dia melakukan pekerjaannya, dan memastikan bahwa setiap orang yang bertemu dengannya hari itu memiliki kenangan berharga.”

Untuk ukuran wanita yang menjadi ibuketika baru berusia dua puluh tahun, Diana terbukti memiliki banyak kebijaksanaan.

Dia mengerti bahwa putra-putranya dapat mudah tumbuh dengan ego yang tinggi. Jadi dia bekerja keras untuk membuat mereka tetap rendah hati.

Diana mengajak mereka berbaur dengan orang-orang non-aristokrat, sehingga mereka tidak merasa lebih unggul dari yang lain.

Menurut Darren McGrady (mantan koki kerajaan), Diana kadang turun ke dapur dan makan bersama staf, yang merupakan sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan oleh bangsawan lainnya.

Oleh karena itu, tak heran Pangeran William dan Harry sering terlihat bermain dengan anak-anak staf.

Pada tahun 1995, Putri Diana tertangkap kamera sedang bicara dengan Pangeran Harry saat menghadiri sebuah acara untuk Victory over Japan Day. Tidak ada jarak atau formalitas antara dia dan anaknya. Dia bahkan mensejajarkan diri dengan Harry.

Diana terkenal karena suka berjongkok untuk bicara dengan anak-anak, dan itu adalah salah satu karakteristiknya yang menawan.

Editor majalah Majesty, Ingrid Seward, mengatakan bahwa Diana adalah anggota keluarga kerajaan pertama yang melakukan hal itu.

Keluarga kerajaan dulu mengatakan bahwa setiap orang harus menghormati mereka. Tapi Diana berkata, “Jika seseorang mungkin gugup pada Anda, atau Anda berbicara dengan anak kecil atau orang sakit, buatlah diri Anda sejajar dengan mereka.”

‘Menyelundupkan’ Anak-anaknya ke Luar Tembok Istana

Selama berabad-abad, bangsawan muda tumbuh terpisah dari rakyatnya. Ketika Ratu Elizabeth II masih muda, istana membawa rombongan Girl Guides ke Istana Buckingham sebagai upaya sosialisasi dengan anak-anak seusianya.

“Adalah dilema yang sangat sulit bagi Diana, untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan unik yang harus mereka jalani. Dan dia melakukannya dengan sangat cerdik,” kata Kepala Staf Putri Diana, Patrick Jephson.

Putri Diana menyelundupkan putranya keluar dari istana dan masuk ke bioskop, sehingga mereka dapat menikmati film seperti yang dilakukan orang lain.

“Ibuku menghargai momen privasi dan mampu menjadi ibu, daripada Putri Wales. Dia membuat keputusan bahwa apapun yang terjadi, terlepas dari semua kesulitan karena tumbuh dalam cahaya terang dan panggung, dia memastikan kami berdua menjalani kehidupan senormal mungkin,” ungkap Pangeran Harry.

Diana tau kehidupan dewasa putra-putranya akan penuh dengan tantangan, tugas, dan tanggung jawab yang tak terbayangkan, jadi dia ingin membuat masa kecil mereka tak terlupakan.

Dia bahkan mengajak anak-anaknya mengantre di McDonald’s!

“Saya ingat saat putri datang ke dapur dan berkata, ‘Batalkan makan siang untuk anak-anak, saya akan mengajak mereka ke McDonald’s.’”

“Dan saya berkata, ‘Ya Tuhan – Yang Mulia, saya bisa melakukannya, saya bisa membuat burger’. Dan dia menjawab, ‘Tidak, bukan burger, tapi mainan yang mereka inginkan,’” ungkap Darren McGrady, mantan koki kerajaan.

Bersambung ke Lady Diana, Ibu Kerajaan yang SukaMemberontak? Bagian 4