Sidang Banding Habib Rizieq: Ricuh Simpatisan dengan Aparat Keamanan

Naha Wepesansan – Terjadi kericuhan antara simpatisan Habib Rizieq dengan pihak aparat keamanan di Pengadilan Tinggi Jakarta, pada Senin 30 Agustus 2021.

Aparat keamanan berusaha mencegah simpatisan Habib Rizieq yang datang ke Pengadilan Tinggi Jakarta dengan menembakkan gas air mata.

Ratusan massa simpatisan Habib Rizieq mulai berdatangan dari arah simpang lima Jalan Gempol-Malang.

Aparat kepolisian dikerahkan untuk berjaga dan menghadang simpatisan di Jalan Letjen Suprapto. Diduga kericuhan terjadi saat massa berusaha menerobos masuk dan melempar batu ke arah aparat keamanan.

Seketika aparat kepolisian langsung memukul mundur serta menembakkan gas air mata ke arah massa simpatisan Habib Rizieq.

Dikutip dari SindoNews pada Senin 30 Agustus 2021, untuk pengamanan sidang putusan banding Habib Rizieq, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengerahkan sekitar 1.149 personel gabungan TNI Polri.

Dikutip juga dari CNNIndonesia pada Senin 30 Agustus 2021, bahwa Pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro memberikan bantahan bahwa pihaknya sengaja mengerahkan massa simpatisan untuk datang ke Pengadilan Tinggi Jakarta, dalam sidang putusan kasus swab test RS Ummu.

"Kalau dari Habib Rizieq enggak ada seruan ke pendukungnya untuk datang ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Itu spontanitas aja melihat di medsos, kalau hari ini ada sidang HRS yang RS Ummi," katanya.

Jumlah massa simpatisan pendukung Habib Rizieq yang datang pada saat itu memang banyak, hal ini merupakan spontanitas karena adanya seruan yang tersebar di medsos.

"Kalau masalah ada massa yang datang itu kan massa spontanitas, mereka yang tahu dan mengetahui info ada sidang putusan hari ini," tambahnya.

Sugito juga menambahkan, bahwa keberadaan massa yang banyak merupakan aspirasi dan hak warna negara untuk berpendapat. Selama dilakukan dengan tertib dan sesuai proker, tidak perlu di permasalah.***