Anthony Ginting Sumbang Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Naha Wepesansan – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil menambah koleksi medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Ginting sukses mengalahkan wakil dari Guatemala, Kevin Cordon. Ia langsung tancap gas sejak gim pertama.

Tercatat ia hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk menyudahi perlawanan Cordon dengan kedudukan akhir 21-11 dan 21-13.

Ini menjadi medali kedua yang diraih Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ginting sukses menundukkan lawan mainnya Cordon, meski mereka bertemu di arena kompetisi untuk pertama kalinya.

Keberhasilannya ini berkat strategi yang tepat saat ia memantau gaya permainan lawannya dari laga sebelumnya.

Perjuangan Ginting selama dua minggu di Tokyo membuahkan hasil yang manis, meski dia sempat mengaku kelelahan karena menggunakan seluruh daya fisik dan mentalnya di ajang pertandingan ini.

“Pertama, terima kasih kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya. Sebenarnya saya ingin medali emas, tapi lawan lebih tangguh. Saya sudah berusaha keras dan fokus untuk pertandingan ini. Saya senang dengan performa hari ini dan juga perolehan medali perunggu,” kata Ginting lewat keterangan resmi BWF di halaman resminya.

Sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas dari nomor ganda putri, yang merupakan emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Ginting juga ikut mengomentari keberhasilan Greysia/Apriyani. Ia mengatakan bahwa kerja keras mereka telah terbayar. Ginting bisa melihat itu disepanjang pelatihan dan kerja keras mereka, dan itu menjadikan inspirasi bagi dirinya.

Tambahan medali tersebut, membuat Indonesia berada di peringkat 35. Dengan total perolehan 5 medali, dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

China tetap menduduki peringkat pertama di Olimpiade Tokyo 2020, dengan mengoleksi 62 medali, dengan rincian 29 emas, 17 perak, dan 16 perunggu.

Lalu diperingkat kedua ada Amerika Serikat dengan meraih 64 medali, dengan rincian 22 emas, 25 perak, 17 perunggu.

Sementara tuan rumah Jepang berada di peringkat ketiga dengan meraih 33 medali, dengan rincian 17.***