Benarkah Internet Akan Mati Total Mulai 24 Hingga 30 September? Cek Fakta Kebenarannya
Naha Wepesansan – Kabar bahwa internet akan mati total mulai Jumat 24 September hingga Kamis 30 September 2021 ramai menjadi perbincangan di sosial media.
Di dalam narasi yang beredar di berbagai sosial media,
mengabarkan bahwa internet diperkirakan mati total selama enam hari kedepan.
Informasi tersebut telah beredar luas di media sosial,
disebutkan bahwa internet akan mati total dikarenakan perbaikan kabel internet
di bawah laut.
"Selamat pagi bapak atau ibu camat group LTI dan
Diskominfo ini dibuat dalam rangka perbaikan kabel bawah laut palapa ring
tengah link ondong tahuna yang rencana awalnya tanggal 29 Agustus - 6 September
tapi karena sesuatu dan lain hal maka rencananya tanggal 24-30 September 2021
sehingga jaringan akan down untuk di mohon kesediaan para camat untuk dapat
mengedukasi dan mengsosialisasi kepada masyarakat dan apabila ada pertanyaan
dapat dikomunikasikan di group ini nanti dari team PT LTI yang akan menjawab,
terima kasih."
Informasi tersebut telah beredar luas di sosial media, bahkan
narasi serupa juga tertulis di akun Facebook Mas Hadi yang menyebutkan internet
akan mati total pada 24-30 September 2021.
"Mulai tanggal (24-30) jaringan internet akan mati
total di seluruh Indonesia, jaringan Indosat, Telkomesel, Axis dan lain-lain
dan bahkan jaringan seluler biasapun akan mati total karena adanya perbaikan
kabel internet di bawah laut. Pengumuman ini berlaku di setiap kecamatan atau
provinsi masing-masing dan di sosial media. Selamat menikmati tanpa jaringan
apapun," tulisnya.
Dikutip dari laman resmi kominfo.go.id pada 20 September
2021, bahwa narasi yang menyebutkan internet akan mati total pada 24-30
September 2021 adalah salah atau hoaks.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sitaro, Jacson
Baginda menjelaskan bahwa Palapa Ring paket tengah memang akan mengalami
perbaikan dalam waktu dekat.
Pihaknya juga mengatakan bahwa selama perbaikan kabel fiber
optik Palapa Ring, layanan jaringan internet di Kabupaten Kepulauan Sitaro akan
terus diupayakan tersedia, bukan mati total.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT
Telkom Indonesia Tbk, Pujo Pramono juga mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu
mempercayai kabar itu.
Pihaknya memastikan bahwa layanan jaringan internet akan membaik
secara bertahap di beberapa lokasi, sejalan dengan penambahan kapasitas
jaringan yang cukup memerlukan waktu.
Post a Comment