Membongkar Rahasia Bakso Goreng Kopong
Naha Wepesansan – Bakso goreng kopong sangat pas disajikan, saat masih panas dengan cocolan saos sambal atau tomat kesukaan. Bakso goreng kopong ini juga bisa menjadi ide bisnis rumahan.
Sebentar lagi sudah menjelang akhir pekan, pastinya
bunda-bunda ingin membuat camilan enak dan gurih ini untuk keluarga tercinta.
Simak bahan-bahan apa saja yang diperlukan serta cara dan tipsnya.
Bahan-bahan:
- 300 gram daging ayam
- 200 gram kulit dan lemak ayam (bisa diganti degan udang
segar)
- 100 ml air es
- 2 btr putih telur (atau bisa diganti 1 btr telur utuh)
- 1 sm minyak wijen
- 3 sdm minyak sayur
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt merica
- 1 sdt gula pasir
- 1 – 1,5 sdt garam (sesuai selera)
- 4 siung bawang putih (haluskan)
- 200 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu serbaguna
- 50 gram tepung sagu
- 1 sdt baking powder
- 1,5 liter minyak goreng
Langkah-langkah membuat bakso goreng kopong:
1.
Pertama siapkan chopper, lalu
masukkan daging ayam (jika tidak mempunyai chopper, daging ayam masih bisa
dicacah secara manual dengan menggunakan pisau tajam).
2.
Kemudian masukkan kulit dan
lemak ayam (untuk rasa yang lebih gurih, bisa diganti dengan udang segar,
dengan mengupas kulit dan membuang kepalanya).
3.
Selanjutnya tambahkan air
es, putih telur, minyak wijen, minyak sayur, kaldu bubuk, garam, gula, merica.
4.
Kemudian masukkan bawang putih
yang sudah dihaluskan.
5.
Selanjutnya blender semua
bahan hingga halus.
6.
Setelah bahan diatas sudah halus
merata, pindahkan bahan adonan ke wadah baskom yang agak besar.
7.
Siapkan bahan campuran
tepung yang terdiri dari tepung tapioka, tepung serbaguna, dan tepung sagu.
8.
Kemudian masukkan campuran
tepung diatas, serta tambahkan baking powder kedalam baskom yang berisi adonan (aduk
sampai rata).
9.
Untuk hasil yang maksimal,
diamkan adonan sekitar 20 hingga 30 menit, baru kemudian adonan siap digoreng.
10.
Selanjutnya panaskan minyak
goreng dengan menggunakan api kecil.
11.
Siapkan sedikit minyak di
mangkok, untuk mengolesi salah satu tangan agar adonan tidak lengket.
12.
Kemudian bentuk adonan
bakso dengan salah satu tangan, dan sendok yang sudah diolesi minyak untuk
menuangkan adonan ke penggorengan.
13.
Jika bakso sudah masuk ke
dalam penggorengan, kecilkan api, agar bakso tidak gosong dan bisa mengembang
rata.
14.
Sebaiknya, untuk memasukkan
bakso yang digoreng jangan terlalu banyak, agar bisa mengembang dan bentuknya
bulat sempurna.
15.
Jika bakso sudah mengembang
besar, tambahkan api ke sedang (agak kecil).
16.
Jangan lupa untuk terus
mengaduk pelan, agar bisa matang merata dan tidak gosong.
17.
Untuk mendapatkan bakso yang
kopong dan tidak rawan penyok, goreng bakso 30 menit lamanya dengan sesekali diaduk.
Tips dan trik:
1. Untuk menghasilkan bakso yang lebih mudah kopong, gunakan
campuran kulit dan lemak ayam. Karena waktu penggorengannya akan lebih singkat,
jika dibandingkan dengan campuran udang segar. Untuk rasa memang lebih gurih
jika menggunakan udang.
2. Penggunaan tepung bisa disesuaikan selera. Penggunaan tepung
sagu penuh akan menghasilkan bakso yang kenyal dan susah kopong, tapi tekstur
jadi terlalu lembut.
3. Gunakan tepung tapioca yang dicampur dengan sedikit
tepung sagu atau tepung terigu, untuk mendapatkan bakso yang kopong.
4. Selain campuran tepung, proses lamanya menggoreng juga
berpengaruh pada tekstur bakso goreng. Penggorengan yang dilakukan selama 15-20
menit saja, akan menghasilkan bakso yang kenyal dan mudah keriput.
Sedangkan untuk hasil yang sempurna, tidak kempes saat
dingin, memerlukan waktu 30 menit untuk menggoreng bakso. Lamanya waktu 30
menit dihitung setelah bakso mengapung sempurna.
5. Pengaturan api juga sangat penting. Pertama panaskan
minyak dengan menggunakan api kecil, kemudian setelah bakso mengapung sempurna,
tambahkan panas api ke posisi sedang agak kecil.
Ketika bakso sudah terasa kokoh, turunkan kembali ke api
kecil sambil terus diaduk agar bakso tidak gosong. Bakso siap untuk diangkat
dan ditiriskan jika gelembung di minyak sudah hilang dan teksur baksonya kokoh.***
Post a Comment