Mulai Tahun Depan Pemerintah akan Membatasi Pembelian Gas Elpiji 3 Kg
Naha Wepesansan – Mulai tahun depan pemerintah akan membatasi pembelian gas elpiji 3 Kg, atau yang biasa disebut gas melon.
Pasalnya gas elpiji 3 Kg ini hanya akan diperuntukkan bagi
warga yang memiliki kartu sembako saja.
Sedangkan kita tahu, bahwa masih banyak masyarakat yang
memakai gas elpiji 3 Kg, bisa dibilang masih menjadi salah satu kebutuhan utama
masyarakat Indonesia.
Gas elpiji 3 Kg ini memang sangat dibutuhkan, baik dari
kalangan rumah tangga hingga pedagang, karena harganya yang terjangkau dan
mudah didapatkan dimana saja.
Dikutip dari Oposisi Cerdas pada 7 September 2021, hal ini
dilakukan seiring dengan rencana pemerintah yang akan memulai perombakan
subsidi energi pada tahun 2022.
Dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa 24 Agustus 2021, Menteri
Keuangan Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan kebijakan subsidi berbasis
komoditas akan dirubah menjadi berbasis orang secara bertahap.
“Kebijakan subsidi energi akan diarahkan lebih tepat
sasaran, melalui pelaksanaan kebijakan transformasi subsidi berbasis komoditas
menjadi subsidi berbasis penerima manfaat secara bertahap dan berhati-hati
dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat,” katanya.
Dia juga menyebut, pemerintah akan berupaya untuk
menyempurnakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar pemberian subsidi
ini tepat sasaran. Pembaruan data DTKS sedang dilakukan oleh Kementerian Sosial
dan ditargetkan selesai 2021.
Sri Mulyani juga mengatakan subsidi gas elpiji 3 KG ini
hanya akan diperuntukkan untuk masyarakat miskin.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pungky
Sumadi, juga menambahkan pihaknya akan memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) terlebih dulu, sebelum penyaluran subsidi ini diterapkan.
Pemberian subsidi elpiji 3 Kg ini diharapkan akan tepat
sasaran, yakni untuk masyarakat miskin dan masyarakat rentan.
Sebagai gantinya, penghematan subsidi ini akan digunakan
untuk meningkatkan anggaran pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga infrastruktur.
Dana yang berhasil dihemat akan digunakan untuk meningkatkan
anggaran perlindungan sosial, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga
infrastruktur.
Post a Comment