Al Qur’an Surat An Nasr Dibaca Taliban Saat Berhasil Menguasai Kota Kabul

Naha Wepesansan – Sekelompok pejuang yang berasal dari madrasah atau pondok pesantren, kini berhasil menguasai kembali Afghanistan.

Kini kelompok Taliban mengumumkan secara resmi terbentuknya ke-Amiran Islam di Afghanistan.

Pada saat merebut istana kepresidenan Afghanistan pada Minggu 15 Agustus 2021, laskar Taliban membacakan Al Qur’an Surat An Nasr (Pertolongan) terlebih dahulu.

Kemungkinan sudah menjadi tradisi mereka, untuk membaca Al Qur’an Surat An Nasr setiap meraih kemenangan.

Dikutip dari akun Twitter @AdnaniYousafzai, momen pembacaan Al Qur’an Surat An Nasr yang dilakukan oleh kelompok Taliban, telah direkam dan dibagikan ke berbagai media sosial.

"Setelah mencapai Taliban (Arg Presidential House), ia mulai membaca Al Qur'an Surah An Nasr," tulisnya.

Di dalam video, tampak salah seorang pemimpin Taliban membacakan Al Qur’an Surat An Nasr, dia duduk di kursi yang ditinggalkan Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan.

Pejuang kelompok Taliban terlihat khidmat saat mendengar bacaan Al Qur’an Surat An Nasr ini.

Surat An Nasr diturunkan ketika perang pembebasan kota Makkah, atau biasa disebut dengan Fathu Makkah.

Surat ini mengabarkan kemenangan kaum muslimin dalam peperangan merebut kota Makkah, dan mengabarkan banyaknya orang-orang yang berbondong-bondong masuk Islam.

Hal yang menarik adalah ayat kedua dari Al Qur’an Surat An Nasr:

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ

“dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,”

Dikutip dari channel YouTube Catatan Ringan pada 25 Agustus 2021, sejak peristiwa 9/11 atau 11 September 2001, dunia barat dan juga belahan dunia lain terbuka matanya terhadap Islam.

Saat itu Taliban merupakan kelompok yang menjadi target koalisi barat atas peristiwa tersebut. Karena mereka diyakini menyembunyikan pimpinan Al Qaeda, yakni Osama Bin Laden.

Saat itu nama Taliban telah tercoreng di berbagai belahan dunia, menjadi pemicu orang-orang di seluruh dunia, khususnya negara-negara barat untuk mencari referensi tentang Islam dengan berbagai motivasi.

Kita bisa melihat hasilnya dalam dua dekade ini. Dikutip dari Pew Research, bahwa akan ada 10 persen penduduk asli Inggris yang akan memeluk Islam pada 2050.

Sedangkan di Amerika Serikat (AS) saat ini, ada sebanyak 2,1 persen penduduk asli AS yang telah memeluk Islam setelah kejadian 9/11.***