Header Ads

One Day One Hadits, Haramnya Durhaka Kepada Kedua Orang Tua


Naha Wepesansan -
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللهُ عَنْهَ  عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رِضَا الرَّبِّ فـِيْ رِضَا الْوَالِدِ وسَخَطُ الرَّبِّ فِـيْ سَخَطِ الْوَالِدِ

“Ridha Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR. Bukhari)

Terdapat beberapa pelajaran yang bisa diambil dari hadits di atas, di antaranya:

1. Hadits ini menjelaskan tentang wajibnya birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) dan haramnya durhaka kepada keduanya.

2. Hak kedua orang tua sangat besar, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengiringi penyebutan hak-Nya dengan hak kedua orang tua, sebagaimana di dalam QS. Luqman, ayat 14.

3. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan ridha-Nya tergantung dari ridha orang tua, murka-Nya tergantung dari murka orang tua. Maka barang siapa yang orang tuanya ridha kepadanya, maka Allah pun ridha kepadanya, begitu pula sebaliknya.

4. Wajibnya mendapat ridha dari kedua orang tua, karena mendapat keridhaan dari keduanya termasuk hal yang wajib.

5. Haramnya membuat murka keduanya, karena mendapat murka dari keduanya merupakan hal yang diharamkan.

6. Taat kepada kedua orang tua hanyalah pada perkara yang ma’ruf atau baik saja, tidak ada ketaatan kepada keduanya dalam hal maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

7. Tidak boleh taat kepada orang tua dalam hal yang Allah Subhanahu wa Ta’ala murkai, misalnya: orang tua menyuruh berbuat syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berbuat bid’ah, melanggar syari’at, dalam hal demikian, maka tidak boleh untuk ditaati.

8. Tidak boleh mentaati larangan orang tua dalam hal yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ridhai. Seperti di antaranya: melarang menuntut ilmu syar’i, karena menuntut ilmu syar’i wajib, melarang shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki, karena shalat berjamaah wajib bagi laki-laki, melarang anak perempuannya yang sudah baligh untuk memakai jilbab, karena wajib hukumnya memakai jilbab bagi wanita.

Tema Hadits ini berkaitan dengan Al-Qur'an, di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfiman di dalam QS.Al Ankabut, ayat 8:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا

"Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya …”

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfiman di dalam QS.Al Isra’, ayat 23-24:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ﴿٢٣﴾ وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

"Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepadamu janganlah kamu beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Rabb-ku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfiman di dalam QS.An Nisa’, ayat 36:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

"Danberibadahlah kepada Allâh dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu-bapak…”

Artikel di atas dikutip dari Jamaah Husnul Khotimah Malang, pada Sabtu, 12 Muharram 1443 H/ 21 Agustus 2021. Wallahu a’lam bishawab.***

Tidak ada komentar