Kartunis Penghina Nabi Muhammad, Lars Vilks Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan Mobil

Naha Wepesansan – Kartunis Swedia Lars Vilks, yang pernah membuat kartun Nabi Muhammad tewas pada Minggu 3 Oktober 2021, dalam sebuah kecelakaan mobil.

Vilks yang hidup di bawah perlindungan polisi setelah penggambaran Nabi Muhammad yang dibuat pada tahun 2007 lalu, memicu banyaknya ancaman pembunuhan.

Pria berusia 75 tahun ini dan dua petugas polisi tewas saat mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk di dekat Kota Markaryd di Wilayah Selatan Swedia.

Sebelumnya, warga Muslim di Lahore, Pakistan, menggelar unjuk rasa memprotes tindakan kartunis Larks Vilks, 31 Agustus 2007.

Kartun yang diterbitkan pada 2007 itu telah menyinggung banyak umat Muslim, dan menganggap representasi visual Nabi Muhammad itu sebagai penghujatan.

Apalagi seperti diberitakan BBC pada Senin 4 Oktober 2021, penggambaran Nabi yang dilakukan Lars Vilks sangat kurang ajar.

Ancaman pembunuhan itu terjadi setahun setelah sebuah surat kabar Denmark menerbitkan kartun Nabi.

Sebelumnya kepolisian Swedia belum membeberkan korban tewas dalam insiden Minggu 3 Oktober 2021 itu.

Namun, pasangan Vilks telah mengonfirmasi kematiannya lewat harian Dagens Nyheter. Meski pernyataan kepolisian menekankan, bahwa mereka belum mengetahui bagaimana tabrakan bisa terjadi.

Namun mereka menyatakan tidak ada bukti kemungkinan ada orang lain yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.

Kartunis tersebut membuat Perdana Menteri Swedia saat itu, Fredrik Reinfeldt, harus meredakan emosi 22 negara Muslim.

Warga di Kuala Lumpur, Malaysia, menggelar aksi penolakan terhadap kartun Lars Vilks yang disebut menghujat Nabi Muhammad pada 20 Maret 2010.

Tak berselang lama, kelompok Al-Qaeda di Irak menawarkan hadiah 100.000 dollar AS atau setara dengan Rp 1,4 miliar untuk kepala Vilks.

Pada 2015, Vilks hadir dalam sebuah debat kebebasan berpendapat di Kopenhagen, Denmark, dan menjadi target penembakan. Vilks juga mengeklaim, bahwa dia merasa yakin menjadi target penembakan yang menewaskan seorang sutradara film.***